Proses Adminstrasi/Fungsi Manajemen Pendidikan: Perencanaan dan Pengorganisasian
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan
selalu ada dan melekat di dalam proses
manajemen yng akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan.
Dalam berabagai aspek kehidupan khususnya dalam merancang
suatu kegiatan manajemen sangat memiliki peran yang sangat dominan. Tidak
mungkin apabila suatu kegiatan dirancang tanpa sebuah manajemen. Di dalam
manajemen terdapat beberapa fungsi diantaranya fungsi perencanaan yang
merupakan fungsi awal dalam menyusun sebuah kegiatan.
Selain terdapat fungsi perencanaan, dalam menyusun suatu
kegiatan juga harus terdapat fungsi pengorganisasian. Pelaksanaan proses
pengorganisasian yang sukses akan membuat suatu kegiatan dapat mencapai
tujuannya secara optimal.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari perencanaan ?
2. Apa saja fungsi dari perencanaan ?
3. Apa saja langkah-langkah dalam melakukan perencanaan ?
4. Apa pengertian dari pengorganisasian ?
5. Apa saja hal-hal yang berkaitan dengan pengorganisasian ?
C.
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari perencanaan.
2. Untuk mengetahui apa saja fungsi dari perencanaan.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan
dalam perencanaan.
4. Untuk mengetahui pengertian dari pengorganisasian.
5. Untuk mengetahui apa saja hal-hal yang berkaitan dengan
pengoganisasian.
D. Sumber Data
Data yang digunakan dalam makalah ini adalah berdasarkan beberapa
referensi, yaitu diambil dari buku literatur Dasar-Dasar AMP yang membahas
mengenai perencanaan dan pengorganisasian.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Perencanaan (Planning)
Suatu
Perencanaan yang matang diperlukan dalam setiap kegiatan yang hendak
dikerjakan. Tanpa perencanaan yang matang, kita tidak dapat mengharapkan
kegiatan yang akan kita laksanakan akan berjalan lancar serta mencapai tujuan.
Perencanaan merupakan suatu langkah persiapan dalam pelaksanaan suatu pekerjaan
untuk mencapai tujuan tertentu. Proses penyusunan rencana yang harus
diperhatikan adalah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam mencapai
tujuan, yaitu dengan mengumpulkan data mencatat, dan menganalisis data serta
merumuskan keputusan.[1]
Adapun
menurut Prof. Dr. H. Engkosowara dalam buku beliau menyebutkan bahwa
merencanakan adalah membuat suatu target-target yang akan dicapai atau diraih
di masa depan. Dalam organisasi, merencanakan adalah suatu proses memikirkan
dan menetapkan secara matang baik itu arah, tujuan dan tindakan sekaligus
mengkaji beberapa sumber daya dan metode/teknik yang tepat. Merencanakan pada
dasarnya membuat keputusan mengenai arah yang akan dituju, tindakan yang akan
diambil, sumber daya yang akan diolah dan teknik/ metode yang dipilih untuk
digunakan. Rencana mengarahkan tujuan organisasi dan menetapkan prosedur
terbaik untuk mencapainya. Prosedur itu dapat berupa pengaturan sumber daya dan
penetapan teknik/metode.[2]
Satu
hal yang penting yang menentukan perencanaan adalah pembuatan keputusan yang
merupakan proses yang mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam
pembuatan perencanaan. Pola pengambilan keputusan yang dapat dilakukan adalah
pengumpulan data yang diperoleh dari pencatatan dan penelitian pengembangan
data, penganalisaan data, pengambilan keputusan, pengoperasian data dan
penentuan data operasional.
Dalam
menentukan penganalisisan data, yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Perumusan
tujuan kegiatan, ini dapat diambil dari hasil analisis yang akurat sehingga
tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
2. Penentuan
yang lengkap kegiatan untuk mencapai tujuan.
3. Penentuan
jangka waktu yang diperlukan
4. Menetapkan
metode dan alat yang akan digunakan. Metode yang digunakan haruslah efektif,
mudah ringan tidak membutuhkan waktu lama, tidak memboroskan waktu dan dana,
serta berisiko ringan. Adapun yang termasuk alat adalah tenaga dan dana yang
tersedia. Dalam hal ini, alat yang digunakan harus sesuai dengan metode yang
ditentukan dan memudahkan pencapaian tujuan sehingga mampu memberikan hasil
semaksimal mungkin.
5. Merumuskan
penilaian untuk mencapai tujuan (Evaluasi). Kegiatan ini ditujukan untuk menlai
proses kerja secara keseluruhan. Selain itu kegiatan ini diperlukan untuk menentukan
apakah tujuan yang dirumuskan dapat dicapai dengan mempergunakan metode, alat,
dan cara yang telah ditetapkan.[3]
Keberadaan
suatu rencana sangat penting bagi organisasi karena rencana berfungsi untuk:
1. Menjelaskan
dan merinci tujuan yang ingin dicapai
2. Memberikan
pegangan dan menetapkan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan tersebut.
3. Organisasi
memperoleh standar sumber daya terbaik dan mendayagunakannya sesuai tugas pokok
fungsi yang telah ditetapkan.
4. Menjadi
rujukan anggota organisasi dalam melaksanakan aktivitas yang konsisten prosedur
dan tujuan.
5. Memberikan
batas kewenangan dan tanggung jawab bagi seluruh pelaksana.
6. Memonitor
dan mengukur berbagai keberhasilan secara intensif sehingga bias menemukan dan
memperbaiki penyimpangan secara dini.
7. Memungkinkan
untuk terpeliharanya penyesuaian antara kegiatan internaldengan situasi
eksternal.
8. Menghindari
pemborosan.[4]
Organisasi perencanaan
berhubungan dengan penetapan tujuan organisasi, penentuan sumber, dan hambatan
dalam mencapai tujuan dan penentuan langkah untuk mecapai tujuan yang
diharapakan. Secara jelas, langkah-langkah untuk menentukan perencanaan adalah
sebagai berikut.
1.
Menentukan tujuan yang akan dicapai
2.
Mengadakan penelitian masalah
3.
Mengumpulkan data
4.
Menentukan langkah yang akan ditempuh
dalam usaha pencapaian tujuan.
5.
Mencari upaya pemecahan masalah dan
penyelesaian pekerjaan.
B.
Pengorganisasian (Organizing)
Setelah mendapat kepastian tentang tujuan, sumber
daya dan teknik/ metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, lebih
lanjut manajer melakukan upaya pengorganisasian agar rencana tersebut dapat
dikerjakan oleh orang ahlinya secara sukses.
Mengorganisasikan adalah proses mengatur,
mengalokasikan, dan mendistribusikan pekerjaan, wewenang dan sumber daya di
antara anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan menurut
Stoner (1996:11) yang dikutip oleh Prof. Dr. H. Engkoswara, menyatakan bahwa
mengorganisasikan adalah proses mempekerjakan dua orang atau lebih untuk
bekerja sama dalam cara terstruktur guna mencapai sasaran spesifik atau
beberapa sasaran. [5]
Mengorganisasikan berarti: (1) menentukan sumber
daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, (2)
merancang dan mengembangkan kelompok kerja yang berisi orang yang mampu membawa
organisasi pada tujuan, (3) menugaskan seseorang atau kelompok orang dalam suatu tanggungjawab
tugas dan fungsi tertentu, (4) mendelegasikan wewenang kepada individu yang
berhubungan dengan keleluasaan melaksanakan tugas. Dengan rincian tersebut
manajer membuat suatu struktur formal yang dapat dengan mudah dipahami orang
dan menggambarkan suatu posisi dan fungsi seseorang di dalam pekerjaannya.
Mengorganisasikan sangat penting dalam manajemen
karena membuat posisi seseorang jelas dalam struktur dan pekerjaanya, dan
melalui pemilihan , pengalokasian dan pendistribusian kerja yang profesional, organisasi dapat
mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Dalam mengorganisasikan seorang manajer jelas
memerlukan kemampuan memahami sifat pekerjaan (Job Spesification) dan
kualifikasi orang yang harus mengisi jabatan. Dengan demikian kemampuan
menyusun personalia adalah menjadi bagian pengorganisasian.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Beradsarkan penjabaran di atas dapat diambil kesimpulan
bahwa Perencanaan
merupakan suatu langkah persiapan dalam pelaksanaan suatu pekerjaan untuk
mencapai tujuan tertentu
yang mana dalam proses penyusunan rencana tersebut harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah
menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam mencapai tujuan, yaitu dengan
mengumpulkan data mencatat, dan menganalisis data serta merumuskan keputusan.
Mengorganisasikan
adalah proses mengatur, mengalokasikan, dan mendistribusikan pekerjaan,
wewenang dan sumber daya di antara anggota organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi.
Komentar
Posting Komentar